Tiga Mahasiswa Teknik Industri UGM berhasil membawa nama baik Teknik Industri UGM dalam kompetisi INCHALL (Industrial Challenge) 2017 yang diadakan oleh Institut Teknologi Sepuluh November. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Eris Sofyan T.S. , Tasya Ghonia Alma, dan Qonita Haula Kinanthi yang merupakan mahasiswa tingkat 3 Teknik Industri Universitas Gadjah Mada. INCHALL 2017 merupakan kompetisi keilmuan Teknik Industri tingkat Asia. Pada tahun ini terdapat beberapa negara di Asia yang mengikuti kompetisi tersebut di antaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Pakistan.
INCHALL 2017 pada pelaksanaanya dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah tes keilmuan mengenai Teknik Industri yang terdiri dari berbagai pos dengan masing-masing pos memiliki bidang tersendiri seperti logistik, keuangan, research, dan produksi dan setiap pos memiliki tiga tingkat kesulitan soal. Kemudian dilanjutkan tahap kedua yang pada tahap tersebut peserta harus menganalisis suatu kasus. Selanjutnya untuk tahap ketiga peserta melakukan company visit untuk memperoleh data yang kemudian akan dianalisa untuk menemukan solusi bagi perbaikan perusahaan tersebut.
Pada tahap pertama, tim UGM sedikit tertinggal dari tim lainnya, namun hal ini tidak menyebabkan Eris dan teman-teman merasa kecil hati dan patah semangat. Hal ini terbukti dengan menyusulnya tim UGM pada tahap berikutnya dan menyabet juara pertama pada kompetisi ini. Banyak hal yang membuat mereka dapat meraih kesuksesan ini, diantaranya adalah terus berusaha dan berdoa serta menggunakan setiap kesempatan disaat kompetisi sebaik mungkin, tidak mudah menyerah walau dalam keadaan ketertinggalan. [Luthfia Adila dan Thomas Djorgie]