Jumat (13/4), telah dilaksanakan kegiatan DTMI Sehat oleh departemen kemasyarakatan HMTI. DTMI Sehat merupakan bentuk social campaign yang diadakan oleh departemen kemasyarakatan untuk memperingati hari kesehatan sedunia yang jatuh pada tanggal 7 April.
DTMI Sehat terdiri atas 2 kegiatan, yaitu donor darah dan cek kesehatan. Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, HMTI dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Asian Medical Student Association (AMSA-UGM). PMI membantu dalam kegiatan donor darah sedangkan AMSA-UGM membantu dalam kegiatan cek kesehatan.
Sesuai namanya, program DTMI Sehat ditujukan untuk meningkatkan kesadaran warga DTMI akan pentingnya kesehatan. Pesertanya pun dikhususkan untuk warga DTMI, termasuk dosen dan karyawan.
“Yang ikut cek kesehatan 74 orang dan yang daftar untuk donor darah ada lebih dari 50 orang, namun yang dinyatakan sehat untuk bisa donor hanya 42 orang,” ujar Kokok, ketua pelaksana DTMI Sehat.
Warga DTMI terlihat antusias dengan kegiatan ini, terbukti mulai dari dibukanya acara pada pukul 8.00 WIB hingga 12.00 WIB, Ruang Sidang 1 selalu ramai dipenuhi para peserta donor darah maupun cek kesehatan.
“Senang, sih, bisa ikutan donor darah karena bisa bantu orang lain juga. Soalnya aku tau nyari darah itu susah, jadi aku semangat untuk ikutan. Meskipun baru sembuh flu, gas aja lah!” ungkap Wahyu, salah satu pendonor. “Harapanku kalau donor darah bisa lebih luas, se-teknik, biar pesertanya lebih banyak,” tuturnya.
-Dwi Setyo/PERSMA’16