Kongres Tahunan HMTI UGM 2017

S__34889766

Sabtu (18/2), Ruang Sidang 1 Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) bernuansa hitam.  Pasalnya, di hari itu diadakan kegiatan Kongres Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Gadjah Mada (HMTI UGM) Tahun 2017. Kongres dihadiri oleh Pengurus, Dewan Pembina Organisasi (DPO), dan Badan Semi Otonom (BSO) HMTI UGM. Kongres dibuka pada pukul 09.00 WIB setelah jumlah peserta dinyatakan memenuhi kuorum.

Kongres dimulai dengan pembacaan tata tertib Kongres yang dipimpin oleh Ketua HMTI UGM sebagai presidium sementara, Bonifatius Bramantya W, hingga terpilih presidium tetap yaitu Andre Jason, Charel Raflie, dan Abi Karami. Agenda diawali dengan pembahasan dan pengesahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HMTI UGM Tahun 2017. Silang pendapat terjadi diantara peserta mengenai usulan-usulan perubahan pasal dalam AD/ART. Setelah berjalan hingga pukul 14.00 WIB pembahasan AD/ART diakhiri dengan ketukan palu setelah disepakati oleh seluruh peserta. Kongres dilanjutkan dengan pembahasan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) HMTI UGM Tahun 2017 yang berlangsung hingga pukul 14.30 WIB. Sidang pembahasan diakhiri dengan kata sepakat dari seluruh peserta kongres.

Kongres dilanjutkan dengan agenda terakhir, pemaparan dan pengesahan BSO HMTI UGM. Pemaparan BSO disampaikan oleh Nararya A Dharmika mewakili BSO Industrial Engineering Student Catalyst (IESC). Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh peserta mengenai BSO tersebut dan sempat memunculkan perdebatan di ruang sidang. Setelah melalui diskusi panjang, BSO IESC mendapatkan suara bulat dari peserta yang menyetujui pembentukannya sebagai BSO. IESC menjadi sejarah BSO pertama yang dibentuk di dalam HMTI UGM setelah melalui mekanisme penetapan dalam kongres. Pada akhirnya Kongres Tahunan HMTI UGM Tahun 2017 diakhiri pada pukul 16.00 WIB [Meininda Fika]

Skip to toolbar